Kepala Balai Prasarana Pemukiman, Rozali Indra Saputra mengatakan, bahwa metode yang digunakan untuk pengolahan sampah berasal dari Jerman yang mana botol-botol tersebut bisa ditukarkan dengan
kupon.
Nantinya, TPST 1 bakal menghasilkan pengolahan sampah yang dapat diubah menjadi energi bukan berubah menjadi emisi diatas batas yang ditentukan.
Sekitar 60 persen limbah yang ditimbulkan haruslah melewati proses daur ulang, sistem untuk mengelola bisa diakses oleh masyarakat umum dan bisa menjaga ekosistem lingkungan IKN.