PALPRES.COM - Keharmonisan dan Keberuntungan di dalam rumah tangga menurut kepercayaan bangsa China juga dipengaruhi oleh Feng Shui.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Feng Shui adalah ilmu kuno yang berasal dari Tiongkok sekitar 6.000 tahun lalu.
Secara harfiah, "Feng" berarti angin, dan "Shui" berarti air.
Dalam filosofi Feng Shui, keseimbangan antara angin dan air melambangkan keselarasan antara alam dan kehidupan manusia.
Konsep ini mengajarkan bahwa manusia harus hidup selaras dengan lingkungan agar dapat mencapai kesejahteraan dan keberlangsungan hidup.
Meskipun Feng Shui sempat dilarang pada masa Revolusi Kebudayaan di Tiongkok pada 1960-an, tradisi ini kembali mendapatkan perhatian besar di seluruh dunia, termasuk di negara-negara Barat.
Feng Shui kini tidak hanya diterapkan di Tiongkok, tetapi juga telah diadopsi secara luas di negara-negara lain, bahkan menjadi populer di kalangan arsitek dan desainer interior di berbagai belahan dunia.
Feng Shui didasarkan pada teori "Lima Elemen" atau Wu Xing, yang terdiri dari Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air.
BACA JUGA:WOW! KPM BPNT Sembako Terima 3 Bansos Sekaligus Pada Desember Ini, Intip Penjelasannya
Setiap elemen memiliki peran dan pengaruh tertentu terhadap keseimbangan energi dalam lingkungan, serta aspek-aspek kehidupan manusia.
Berikut adalah penjelasan mengenai kelima elemen tersebut: