GAWAT! Bawaslu OKI Catat 15 Laporan Pelanggaran Pilkada Serentak 2024

Senin 11-11-2024,07:57 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 tinggal menunggu waktu.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKI mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa (kades) untuk menjaga netralitas.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona mengungkapkan, pihaknya mencatat hingga saat ini ada 15 laporan pelanggaran yang masuk.

Bahkan, dugaan pelanggaran tersebut didominasi oleh ASN dan kades.

BACA JUGA:Hari Pahlawan di Kabupaten OKI, Meneladani Pahlawan Memerangi Kemiskinan

BACA JUGA:KEREN! Bawaslu OKI Bersholawat Ciptakan Suasana Dingin Pilkada Serentak 2024

"Kami minta, mari sama-sama dinginkan suasana pilkada ini," terang Romi Maradona, Minggu 10 November 2024.

Untuk itu pihaknya sebelumnya sudah mengundang para camat, kades, dan calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada OKI dengan menggelar Bawaslu OKI Bersholawat.

Kegiatan ini menghadirkan Ustadz Derry Sulaiman untuk mendinginkan suasana politik menjelang pelaksanaan pilkada yang tinggal belasan hari lagi.

Ia juga mengajak untuk akukan edukasi hingga ke tingkat desa.

BACA JUGA:Menteri Pertanian Janjikan Petani Milenial Dapat Rp10 Juta Per Bulan, Ayo Segera Daftar!

BACA JUGA:Upacara Kenang Jasa Pahlawan, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Komitmen Jaga Ketahanan Energi Nasional

"Biarkan masyarakat memilih sendiri siapa calon yang menurut masyarakat nantinya terbaik untuk memimpin OKI lima tahun kedepan," cetusnya.

Bawaslu juga berharap ASN dan kades jangan menerima bantuan dari Paslon dalam bentuk apapun untuk minta dipilih pada 27 November mendatang.

Apalagi wilayah OKI masuk kategori rawan sedang, ini harus sama-sama dijaga agar situasi bisa terus kondusif hingga pencoblosan.

Kategori :