Jual Beli Organ Ginjal ke India Digagalkan Satgaspam TNl AL Bandara Juanda, Ini Kronologisnya

Rabu 13-11-2024,06:24 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

SURABAYA, PALPRES.COM – Upaya jual beli organ ginjal ke India melalui Bandara Juanda, Surabaya, berhasil digagalkan Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNl AL, Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Puspenerbal, akhir pekan lalu.

Lima pelaku diamankan petugas, karena diduga terlibat dalam praktik haram tersebut.

Demikian dikutip dari laman media sosial Pusat Penerangan TNI di X @Puspen_TNI, Selasa 12 November 2024.

Menurut Puspen TNI, para pelaku diamankan saat melalui Bandara Juanda, Surabaya, Sabtu 9 November 2024.

BACA JUGA:Asah Kemampuan Menembak, Ini yang Dilakukan Marinir TNI AL di Geladak Kapal HMAS Adelaide

BACA JUGA:TNI AL dan Russian Navy Gelar Latihan Bersama, Ini Alutsista Canggih yang Bakal Diturunkan

5 Pelaku Diamankan

Kelima terduga pelaku seluruhnya WNI, yakni AW (28) dan AF (31) warga Sidoarjo. 

MB (29) dan RA (29) asal Malang, serta NI (28) asal Sukoharjo Jawa Tengah.

Sementara itu dikutip dari laman Instagram Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), @puspenerbal, upaya jual beli organ ginjal ke India terungkap saat petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya bersama Satgaspam Lanudal Juanda curiga dengan seorang penumpang di konter keberangkatan Bandara Juanda.


Para pelaku upaya penjualan organ ginjal ke India digiring Satgaspam TNl AL di Mako Lanudal Juanda-Tangkapan Layar X @Puspen_TNI-Pusat Penerangan TNI

BACA JUGA:TNI AL dan Kemhan Kirim Satgas Port Visit 2024 ke Pasific Selatan, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Menhan Serahkan Panther AS 565 MBe pada TNI AL, Heli Canggih Anti Kapal Selam, Cek Spek Unggulnya

Menurut Komandan Lanudal Juanda Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani dalam keterangan pers di Mako Lanudal Juanda, terduga pelaku saat itu melaksanakan Clearance Paspor ke konter keberangkatan Imigrasi, untuk dilakukan pemeriksaan keimigrasian.

Kepada petugas, penumpang ini mengaku hendak terbang ke New Delhi, India dengan pesawat Malindo Air rute Surabaya-Kuala Lumpur. 

Satu Ginjal Dihargai Rp600 Juta

Selanjutnya, dia akan menggunakan penerbangan lanjutan dengan rute Kuala Lumpur-Delhi India.

Kategori :