Mukti menyatakan keinginannya untuk mengejar ketertinggalan skor Programme for Intenational Student Assesment (PISA) dengan meningkatkan minat siswa di bidang numerasi.
BACA JUGA:Turun Lagi, Harga Emas Antam di Palembang Hari 13 November 2024 Termurah Rp788.500
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Bunga Dandelion yang Kata Orang Simbol Perjuangan Kehidupan
"Numerasi kita masih rendah, bahkan sekarang di kalangan sebagian pelajar, matematika menjadi momok karena dibilang matematika ini untuk kita mati-matian," terang Mukti saat peresmian pamera bulan bahasa di Kantor Kemendikdasmen, Senin 28 Oktober 2024.
Sehingga, matematika nantinya dibuat menyenangkan dan bisa diajarkan secara mudah.
Berkaca dari kebijakan Mendikdasmen yang ingin memberlakukan pelajaran matematika untuk anak di sekolah TK, ternyata sudah menarik perhatian wargannet di media sosial.
Tampak dalam konten-konten yang bertebaran di TikTok, banyak netizen yang menyindir keras tentang kebijakan dari Mendikdasmen tersebut.
BACA JUGA:Sesar Opak Picu Gempa di Bantul Pagi Ini, BMKG: Penyebab Beberapa Gempa Signifikan di Yogyakarta
BACA JUGA:Mandek 9 Tahun, Proyek Bandara di Bali Bangkit dari Mati Suri Berkat Prabowo
Sallah satunya datang dari warganet dengan akun TikTok @Dino, yang menampilkan deretan soal matematika yang ditujukan kepada anak usia dini.
"Belajar bareng bocil (bocah kecil alias anak usia dini) yuk, Masya Allah semangat terus latihan soalnya," tulis caption dalam konnten TikTok @Dino yang tayang pada Oktober 2024 lalu.
Unggahan ini juga ramai dipenuhi reaksi warganet yang menilai soal matematika terlalu berat untuk dikerjakan anak yang duduk di bangku sekolah TK.