"Ya tentunya Ada 2 faktor permasalahan banjir di Palembang ini, faktor alam dan faktor manusia. Konkretnya untuk masyarakat kita akan memberikan edukasi agar tidak mendirikan bangunan di sempadan sungai dan jalan," kata Ratu Dewa
Tak hanya itu menurut Dewa menerangkan akan terus memberikan banyak edukasi kemasyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
BACA JUGA:Pemerintah Masih Bahas Harga Tiket Pesawat, Turun Sebelum Libur Nataru 2025?
Yang dimana Terhususnya di saluran air maupun sungai dan menggerakkan semua perangkat pemerintahan mulai dari RT, Lurah, hingga Camat.
"Nantinya akan ada program lainnya dari kami nanti tiap kelurahan ada kolam retensi untuk serapan air. Jadi Minimal di daerah-daerah yang rawan banjir," ungkapnya.
Lalu dewa juga menegaskan bahwa pihaknya juga akan melalukan pelebaran anak sungai.
Adapun itu menurut informasi saat ini ada sekitar 114 anak sungai yang telah mengalami jadi ada penyempitan sehingga menghambat aliran air, sedangkan pada masa lalu terdapat sekitar 720 anak sungai.
BACA JUGA:Jadi Lapas Pilot Project, Lapas Sekayu Razia Blok Hunian dan Tes Urine
BACA JUGA:MANTAP! Ada Kopi Keliling Pertama di Palembang, Murah dan Enak
"Jadi Termasuk juga akan dilakukan pengangkatan sedimentasi sungai. Semua itu merupakan garis besar program prioritas RD-PS ke depan dalam mengatasi permasalahan banjir," ujarnya.
Menurut informasi Ratu Dewa pun telah meninjau lokasi rawan banjir Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar yang terjadi banjir.
Jadi Menurutny dalam permasalahan banjir itu karena adanya penyempitan drainase.
Ia juga menemukan di lapangan didapati juga saluran air atau parit dari rumah-rumah warga tidak jalan.
BACA JUGA:Drastis! Hotspot Sumsel Mulai Reda Semenjak Hujan Turun, Namun 2 Daerah Masih Siaga
BACA JUGA:Rekor Donor Darah! PT OKI Pulp and Paper Mills Dapat Penghargaan dari PMI Cabang OKI