TEL AVIV, PALPRES.COM - Hizbullah bom Markas Militer dan Kemenhan Israel di Tel Aviv, Rabu kemarin.
Serangan tersebut dilakukan satu skuadron drone “Kamikaze”.
Hal ini terungkap dari pernyataan Hizbullah di Telegram.
Dalam pernyataannya, Hizbullah mengatakan bahwa satu skuadron drone yang mereka terbangkan menargetkan markas militer dan Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv.
BACA JUGA:Iron Dome Jebol Lagi, Puluhan Roket Hizbullah Hajar Israel
BACA JUGA:Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah, Dihargai AS 10 Juta Dolar
Menurut Hizbullah, target yang mereka sasar adalah pangkalan militer yang berfungsi sebagai Markas Besar Kementerian Perang Israel dan staf umum.
Serta ruang manajemen perang, otoritas kendali dan pengawasan perang Angkatan Udara.
Israel akui serangan drone Hizbullah
Pihak militer Israel mengakui serangan Hizbullah tersebut.
BACA JUGA:Trump Menangi Pilpres AS, Ini Sikap Hamas dan Hizbullah
Menurut Militer Israel, mereka mencegat dua drone dan 40 proyektil yang diluncurkan dari Lebanon, basis Hizbullah.
Serangan Hizbullah tersebut, diklaim Israel tidak menimbulkan korban jiwa.
Sementara itu, Rabu kemarin enam tentara Israel tewas dalam pertempuran di dekat perbatasan Lebanon Selatan.
Dengan tewasnya para tentara itu, berarti sudah 47 tentara Israel terbunuh dalam pertempuran dengan Hizbullah sejak 30 September, ketika Israel mengirim pasukan darat ke Lebanon.