Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 Triliun

Kamis 14-11-2024,15:48 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

JAKARTA, PALPRES.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Hal ini dibuktikan, dengan suksesnya BRI mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan yang telah mencapai Rp764,8 triliun hingga akhir Triwulan III 2024. 

Angka ini setara dengan 61,9% dari total kredit yang disalurkan dan portofolio investasi bond BRI

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menyatakan, hal ini membuktikan keseriusan BRI dalam menjalankan perannya sebagai lembaga keuangan yang mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan inklusif.

BACA JUGA:Tanpa Ribet dengan QRIS BRImo, Bisa Transaksi Dimana Saja

BACA JUGA:Hadir Sebagai Solusi Inovatif, BRImo Permudah Transaksi hingga Pelosok Desa

Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan 

“Kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi berkelanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. 

Melalui penyaluran pembiayaan ini, BRI berkomitmen untuk mendorong transformasi hijau dan mendukung program-program yang berorientasi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs),” ujarnya.

Dalam menyalurkan kredit berkelanjutan, BRI tetap berfokus pada penyaluran kredit kepada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) sebesar total Rp764,8 triliun, yang terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp677,1 triliun.

BACA JUGA:Sasar hingga Desa Sukapulih OKI, AgenBRILink Diminati Banyak PMI, Ini Alasannya

BACA JUGA:Kualitas Aset Semakin Baik, Ini Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah


Penyaluran kredit BRI kepada KUBL didominasi oleh penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp55,58 triliun.-BRI-

Kemudian disusul kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp83,3 triliun, dan pembiayaan sustainability bond sebesar Rp4,39 triliun. 

Penyaluran kredit kepada KUBL didominasi oleh penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp55,58 triliun.

Kredit untuk green sector

Lalu, transportasi hijau sebesar Rp10,97 triliun, produk ramah lingkungan Rp7,97 triliun dan energi terbarukan Rp6,18 triliun.

Kategori :