Dia memimpin klub ibu kota dua kali, dari September 2009 hingga Februari 2011 dan kemudian dari Maret 2019 hingga akhir musim.
BACA JUGA:17 Tim Futsal SMA SMK Terbaik di Indonesia Bersaing di Grand Final Axis Nation Cup 2024
Sepanjang kariernya yang panjang, ia telah menangani sejumlah tim.
Antara lain, Cagliari beberapa kali, Napoli, Fiorentina, Valencia, Chelsea, Juventus, Inter, Monaco, Sampdoria, dan Leicester City.
Menentang segala rintangan dan menaklukkan Premier League pada 2015/2016.
Ranieriia akan memulai dengan 3-5-2 dan mencoba untuk menggunakan formasi 4-4-1-1 pada akhirnya.
BACA JUGA:Milan Mulai Identifikasi Pemain Incaran Jelang Jendela Transfer Berikutnya
BACA JUGA:Ruben Dias Tantang Para Pengkritik Manchester City 'Silakan, ragukan kami'
Ibu Kota dan Ranieri
Pilihan yang sentimental namun masuk akal
Roma saat ini membutuhkan ketenangan dan kedamaian di belakang layar untuk dapat berkembang di atas lapangan.
Claudio Ranieri bukanlah perekrutan yang paling ambisius, namun ia akan dapat menangani ruang ganti dan para penggemar.
Fleksibilitas taktisnya akan menjadi aset untuk membuat susunan pemain yang tidak biasa menjadi lebih baik.