Fenomena ini dianggap misterius oleh banyak pengunjung, dan beberapa di antaranya percaya bahwa kabut ini merupakan wujud dari penunggu Telaga Sarangan yang sedang keluar dari sarangnya.
Meskipun beberapa orang menganggapnya sebagai fenomena alam biasa, suasana telaga yang diliputi kabut tebal tetap menambah kesan mistis di tempat ini.
Sepasang Ular Naga Penunggu Sarangan
Legenda yang paling terkenal adalah kisah dua ular naga raksasa yang diyakini sebagai penunggu Telaga Sarangan.
BACA JUGA:OLD MONEY PUNYA! Ini Daftar Mobil Favorit Orang Kaya di Indonesia, Mewah dan Berkelas
BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Untuk Kalangan Profesional Budget Mulai Rp 3 Jutaan, Kamera Jempolan!
Konon, telaga ini terbentuk karena pasangan suami istri bernama Kyai Jalilung dan Nyai Jailong yang berubah menjadi ular naga.
Diceritakan, ketika Kyai Jalilung memakan telur raksasa, tubuhnya mulai terasa panas, begitu juga dengan istrinya.
Keduanya kemudian menceburkan diri ke sebuah pancuran, dan lambat laun mereka berubah menjadi dua ular naga besar yang berenang di dalam telaga.
Pancuran kecil tempat mereka menceburkan diri membesar dan akhirnya menjadi Telaga Sarangan yang kita kenal hari ini.
Kutukan Hubungan Cinta
Bagi pasangan muda-mudi, Telaga Sarangan menyimpan mitos lain yang cukup menyeramkan.
Konon, jika sepasang kekasih yang belum menikah berkunjung ke Telaga Sarangan, hubungan mereka akan segera kandas.
Radiasi gaib yang dipercaya ada di sekitar telaga ini seringkali membuat hubungan asmara menjadi berantakan, baik itu pacaran maupun yang sudah menikah.