Latihan Puncak CALFEX Latgabma Keris Woomera 2024 Digelar, Ini Alutsista Canggih yang Diturunkan

Minggu 17-11-2024,05:49 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:TNI AL dan Russian Navy Gelar Latihan Bersama, Ini Alutsista Canggih yang Bakal Diturunkan

BACA JUGA:Unicorn Flight Hercules C-130 TNI AU Meriahkan HUT Ke-79 TNI, Ini Tampilan Gagahnya

Sementara itu, alutsista yang diterjunkan oleh militer Australia, di antaranya adalah heli Tiger, tank Abrams M1A1, Howitzer, dan mortir ADF.

Operasi Sayap Ambara 24

Sebelumnya, TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengerahkan pesawat Boeing 737 dengan nomor registrasi AI-7303 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, untuk melaksanakan Operasi Sayap Ambara 24. 

Operasi ini merupakan patroli udara di wilayah perairan Aceh dan dipimpin oleh pilot Lettu Pnb Nopri pada Kamis, 14 November 2024.

BACA JUGA:TNI AL dan Kemhan Kirim Satgas Port Visit 2024 ke Pasific Selatan, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Bonanza G-36 Pukau Peringatan HUT ke 79 TNI, Legenda Pesawat Piston Bermesin Tunggal

Demikian dilansir dari laman media sosial X @Puspen_TNI.

Tujuan dari Operasi Sayap Ambara 24 adalah untuk memperkuat keamanan dan kenyamanan masyarakat Aceh dari potensi ancaman udara. 


TNI AU kerahkan pesawat Boeing 737 dengan nomor registrasi AI-7303 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, untuk melaksanakan Operasi Sayap Ambara 24-Tangkapan Layar X @Puspen_TNI-Pusat Penerangan TNI

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Iskandar Muda (SIM), Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, M. Han., menjelaskan bahwa pesawat Boeing 737 tersebut ditugaskan untuk melaksanakan patroli yang mencakup jalur dari Sabang hingga Merauke.

Deteksi dan mencatat potensi ancaman 

BACA JUGA:Kemhan Serahkan Panser Pandur II 8X8 FSV ke TNI, Cek Spek Gaharnya

BACA JUGA:Helikopter Serang Canggih AH-64E Apache Merahkan HUT ke- 79 TNI, Ini Spesifikasinya

Menurut Kolonel Hantarno Edi Sasmoyo, pesawat Boeing 737 memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mencatat potensi ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan negara. 

"Jika ditemukan indikasi mencurigakan, hasil pemantauan akan langsung disampaikan ke komando atas untuk segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Dalam patroli tersebut, pesawat yang digunakan dilengkapi dengan teknologi kamera dan radar canggih yang mampu merekam gambar udara secara detail, memberikan bukti otentik yang diperlukan dalam laporan pemantauan.

Kategori :