BACA JUGA:Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah, Dihargai AS 10 Juta Dolar
BACA JUGA:Trump Menangi Pilpres AS, Ini Sikap Hamas dan Hizbullah
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berhasil mencegat beberapa roket, sementara yang lain menyebabkan kerusakan di area terbuka.
Sementara itu, Senin malam kemarin Israel melakukan serangan udara ke kawasan padat penduduk di Beirut, Lebanon.
Menurut pihak Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan tersebut menyebabkan lima orang tewas dan melukai 24 orang lainnya.
Israel serang kawasan Syiah Amal
BACA JUGA:Terus Kobarkan Perang Lawan Israel, Ini Kata Pemimpin Baru Hizbullah Naim Qassem
Siang harinya, Israel melanjutkan serangannya ke Beirut, menargetkan sebuah bangunan di lingkungan Zokak el Blat yang terletak di pintu masuk pusat kota.
Israel menembakkan dua rudal ke sebuah kantor di lantai dasar, dan sebuah kedai kopi di sebuah gedung tua.
Serangan dilakukan Israel di daerah padat penduduk, yang menjadi rumah bagi ribuan pengungsi dari Lebanon selatan dan pinggiran selatan Beirut.
Pasca serangan Israel, ambulans dan pekerja pertahanan sipil berjibaku mengevakuasi korban dan memindahkan puing-puing.
BACA JUGA:Hizbullah Tunjuk Naim Qassem Gantikan Nasrallah, Langsung Jadi Target Israel
BACA JUGA:Menlu AS Datang, Hizbullah 'Hujani' Kota-kota di Israel dengan Roket
Belum ada rincian mengenai sasaran spesifik serangan terhadap Zokak el-Blat.
Diketahui, kawasan Zokak el-Blat ang sebagian besar dikendalikan oleh gerakan Syiah Amal yang dipimpin oleh Ketua DPR Nabih Berri.
Hizbullah mulai menembakkan roket, rudal, dan drone ke Israel sehari setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza.