PALEMBANG, PALPRES.COM - Kini memasuki musim hujan, sejumlah bahan pangan di Sumatera Selatan (Sumsel) diprediksi akan mengalami kenaikan harga.
Jadi Selain itu karena distribusi yang terhambat, gagal panen akibat banjir dan hama penyakit juga berpotensi terjadi.
"Adapun itu kemungkinan (harga bahan pangan naik) karena pengaruh iklim, entah itu ada banjir sehingga juga distribusi jadi terhambat," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ruzuan Efendi
Tak hanya itu Ruzuan mengatakan saat ini belum ada kenaikan yang signifikan untuk bahan pangan.
BACA JUGA:WADUH! Komplotan Emak-emak Pencuri Ratusan Pakaian Kini Diciduk Polisi
BACA JUGA:Selalu Kram Perut Saat Haid? 7 Resep Ini Bisa Kamu Coba Untuk Mengatasinya!
Jadi dalam kemungkinan tersebut akan tetap ada jika musim hujan ini terus berlanjut dalam waktu yang cukup lama.
Disisi lain sejauh ini, beberapa bahan pangan yang berpotensi akan mengalami kenaikan yakni cabai, bawang putih, dan bawang merah.
Tak hanya itu selain itu, harga bayam, kangkung, tomat, dan sejenisnya juga dapat naik apabila panen gagal akibat curah hujan tinggi.
"Jadi Kita tidak bisa mengetahui penyebab pastinya, tapi karena musim hujan dan harga naik bisa jadi karena produksi menurun, luas tanam yang berkurang, dan penyakit dari hama ataupun gagal panen karena banjir" ujarnya.
BACA JUGA:WAW! Indonesia Meleset Naik Peringkat Ketiga Digrup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:MANTAP! Kini Peluang Timnas Indonesia Keluar Dari Grup Neraka Semakin Besar
Adapun itu ruzuan menjelaskan kenaikan harga pangan akan terjadi apabila produksi menurun di tengah permintaan yang terus meningkat. menjelaskan kenaikan harga pangan akan terjadi apabila produksi menurun di tengah permintaan yang terus meningkat.
Tak hanya itu akan berimbas pada stok barang yang berkurang apabila produksi mengalami penurunan.
"Lalu Iya akan mempengaruhi stok juga, makanya kita siapkan antisipasi. Misalnya, dengan distribusi stok dari luar daerah," tuturnya.