PALEMBANG,PALPRES.COM- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi memastikan akan menggunakan hak pilihnya di Bekasi, Jawa Barat.
Hal tersebut sesuai dengan domisili yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Chandra menyampaikan, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung 27 November 2024 nanti, Pj Gubernur akan mencoblos di Bekasi, Jawa Barat.
"Pj Gubernur akan menyalurkan suaranya di Bekasi. Setelah itu, beliau akan langsung menuju Palembang untuk memantau jalannya Pilkada," kata Edward".
BACA JUGA:Jembatan P6 Lalan Segera Dibangun Awal 2025, Pj Gubernur Sumsel Tegaskan Ini
BACA JUGA:Keren! Tim Korpri Muba Raih Double Winner Lomba Senam Piala Gubernur Sumsel 2024
Elen Setiadi juga sudah dijadwalkan akan menghadiri rapat khusus bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memantau situasi pelaksanaan Pilkada serentak di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.
"Pj Gubernur juga direncanakan meninjau dua TPS dan melakukan video conference dengan Bupati dan Wali Kota untuk mendapatkan laporan pelaksanaan Pilkada secara langsung, rencana ini untuk memastikan Pilkada berjalan aman dan lancar di seluruh wilayah Sumsel," ungkap Edward.
Elen telah dijadwalkan untuk meninjau kesiapan Pilkada di tiga titik, yakni satu TPS di Ogan Ilir, satu TPS di Banyuasin, dan satu TPS di Palembang.
Peninjauan ini bertujuan memastikan tahapan Pilkada berjalan sesuai prosedur.
Elen juga memastikan pelaksanaan Pilkada serentak di Sumsel akan berjalan aman dan kondusif.
"Demi Suksesnya Pilkada Serentak 2024, Pemprov Sumsel telah memberikan dukungan yang ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada penyelenggara Pemilu baik itu KPU dan Bawaslu kemudian juga instansi pendukung antara lain TNI, Polri dan juga dukungan diberikan oleh Bupati dan Walikota,"terang Elen dalam Talkshow Sukses Pilkada Damai Sejahtera Sumsel Tahun 2024, Sabtu malam kemarin.
Juga digelar deklarasi netralitas ASN tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sebagi bentuk pengingat bagi ASN, TNI dan Polri untuk bersikap netral.