Melalui upaya pelestarian ini, kami berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan serta keragaman fauna di Indonesia" ujar Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi, Arya Dwi Paramita.
BACA JUGA:Aktif Dukung Kesehatan Masyarakat, Pemkab Kutai Kartanegara Apresiasi 2 Perusahaan Pertamina
BACA JUGA:Pertahankan Sertifikasi SMAP, Pertamina Hulu Rokan Teguhkan Komitmen Antikorupsi
Program Komik Pesut Mahakam ini disinergikan dengan pengembangan desa wisata di Desa Pela, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Selain menampilkan informasi seputar Program Komik Pesut Mahakam melalui layar LED, booth PHE juga menyajikan sejumlah permainan dan game interaktif yang bisa diikuti oleh pengunjung.
Diantaranya game pilah pilih sampah dan game memory card.
Berdasarkan data tahun 2021, kematian terbesar Pesut Mahakam adalah akibat terjerat jaring nelayan (Rengge) yaitu sebesar 66 persen.
BACA JUGA:Pertamina Regional Indonesia Timur Adakan Atraktif Run 2024, Ini Jumlah Peserta yang Ikut
BACA JUGA:Pertamina EP Cepu Kenalkan Industri Hulu Migas Kepada Gen Z di Bojonegoro
Oleh karena itu, Program Komik Pesut Mahakam menerapkan inovasi Pinger Akustik, yang merupakan modifikasi resonansi suara yang digunakan dalam proses seismik.
Alat ini berupa perangkat elektronik kecil yang mengeluarkan suara pulse agar Pesut tidak mendekat ke jaring nelayan.
Pinger Akustik digunakan nelayan dengan cara dikaitkan di jaring nelayan.
Akan mengeluarkan sonar yang frekuensinya bisa didengar oleh Pesut sehingga Pesut tidak akan mendekat ke jaring nelayan.
BACA JUGA:Kado dari Kilang Plaju untuk Indonesia, di Usia ke 7 Tahun PT Kilang Pertamina Internasional
BACA JUGA:Upacara Kenang Jasa Pahlawan, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Komitmen Jaga Ketahanan Energi Nasional
Konservasi Pesut Mahakam termasuk dalam program pelestarian keanekaragaman hayati yang diusung Subholding Upstream Pertamina, dan merupakan bagian dari dukungan untuk pencapaian