BACA JUGA:TNI Kerahkan Puluhan Marinir Terbaik ke Australia, Ternyata Ini Tujuannya
BACA JUGA:TNI AL dan Russian Navy Gelar Latihan Bersama, Ini Alutsista Canggih yang Bakal Diturunkan
Perbatasan darat Indonesia–Malaysia membentang sepanjang 2.019 km².
Dimulai dari Tanjung Batu di barat laut Kalimantan.
Melewati dataran tinggi pedalaman Kalimantan, hingga mencapai Teluk Sebatik dan Laut Sulawesi di timur Kalimantan.
Perbatasan ini memisahkan provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat di Indonesia, dengan negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia.
BACA JUGA:Unicorn Flight Hercules C-130 TNI AU Meriahkan HUT Ke-79 TNI, Ini Tampilan Gagahnya
BACA JUGA:Mengenal Tank Merkava, Alutsista yang Dipakai Pasukan Israel Menembak Prajurit TNI di Lebanon
Konvensi London
Menurut Konvensi London 1891, yang ditandatangani oleh Belanda dan Britania Raya, ujung timur perbatasan terletak pada koordinat 4° 10' LU.
Dari titik ini, perbatasan melintasi Pulau Sebatik yang terletak di lepas pantai Sabah, membagi pulau tersebut menjadi dua bagian.
Bagian utara dikuasai oleh Borneo Utara Britania.
BACA JUGA:TNI AL dan Kemhan Kirim Satgas Port Visit 2024 ke Pasific Selatan, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Bonanza G-36 Pukau Peringatan HUT ke 79 TNI, Legenda Pesawat Piston Bermesin Tunggal
Sementara bagian selatan dikuasai oleh Hindia Belanda.
Perbatasan kemudian melintasi selat antara Sebatik dan daratan.
Membentang di sepanjang garis tengah Tambu dan Sikapal, hingga ke bukit-bukit yang membentuk daerah aliran Sungai Simengaris di Indonesia dan Sungai Serudung di Malaysia.