Bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di SDK Eputobi Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (9/11) pagi hari.
Namun, Tito menuturkan, bansos pemerintah tidak akan disetop di daerah yang masih membutuhkan. Misalnya seperti saat ini yang dialami pengungsi di Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana mereka terdampak Erupsi Gunung Lewotobi.
"Kecuali daerah-daerah yang memang memerlukan bansos karena ada bencana seperti Lewotobi yang sekarang di Flores Timur, Sikka, lebih dari 12 ribu yang ngungsi, ya, gak mungkin kita gak kasih bansos mereka Pak, mereka memerlukan (bansos) itu," tutur dia.
Sementara itu adapun bansos yang akan disalurkan pemerintah setelah Pilkada selesai adalah bansos reguler dan bansos tambahan yang sifatnya kondisional.
BACA JUGA:Redmi Pad SE Vs Advance Sketsa 3! Mana yang Lebih Keren, di Harga Mulai Rp 2.000.000
BACA JUGA:POCO C65! Hadir di Harga Rp 1,6 Juta, Berikan Performa Mantap Dengan Desain yang Memikat
1.PKH (Program Keluarga Harapan)
Ini merupakan bansos andalan pemerintah yang disalurkan melalui 2 lembaga bayar yaitu PT.POS Indonesia dan Bank Himbara (Himpunan Bank Negara).
Meliputi Bank BRI, MANDIRI, BSI, dan BNI.
Adapun jumlah dana yang akan didapat sesuai dengan komponen yang dimiliki oleh setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
BACA JUGA:Masuk UNESCO World Heritage, Ini Beberapa Fakta Objek Wisata Banda Neira yang Indah!
2.BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)
Bansos ini akan dibagikan kepada KPM setelah pilkada selesai.
Dimana akan sasar sebanyak 18,8 juta KK (Kartu Keluarga) yang mencakup seluruh wilayah di Indonesia.