PALPRES.COM - Pesugihan Kucing Kembang Telon di Jawa merupakan salah satu cara yang dipercayai masyarakat untuk mendapatkan kekayaan dengan cepat.
Sama seperti daerah lainnya, praktek pesugihan di Jawa bermacam-macam bentuknya.
Hal ini dikarenakan masyarakat setempat masih percaya pada hal berbau mistis dan praktek kelenik lainnya.
Seperti diketahui, pesugihan adalah sebuah praktik spiritual yang sering dikaitkan dengan kekayaan instan, kembali menjadi sorotan.
BACA JUGA:HALAL! 5 Tempat Makan di Bali Ini Terkenal Enak dan Murah, Pas buat Para Pencinta Kuliner
BACA JUGA:PILKADA USAI! Bansos PKH dan BPNT Segera Dicairkan Serentak Oleh Kemensos Pada Desember
Salah satu bentuk pesugihan yang penuh misteri adalah Pesugihan Kucing Kembang Telon.
Praktik ilmu hitam ini didasari keyakinan bahwa kucing dengan pola bulu unik, dikenal sebagai kucing kembang telon, dapat mendatangkan kekayaan dan keberuntungan bagi pemiliknya.
Namun, apa yang sebenarnya terjadi dibalik praktik pesugihan yang melibatkan kucing ini, dan bagaimana ajaran Islam memandangnya?
Asal-Usul Pesugihan Kucing Kembang Telon
BACA JUGA:MIRIS BANGET! Kisah Sedih Pesugihan Omyang Jimbe dari Jawa Barat yang Berujung Duka
Pesugihan kucing kembang telon memiliki akar dalam kepercayaan animisme dan spiritualisme masyarakat Jawa.
Kucing ini dipercaya memiliki kemampuan gaib untuk memikat rezeki.
Dalam praktiknya, pemilik kucing diharuskan merawatnya dengan baik, memberikan persembahan khusus, dan terkadang bahkan melakukan ritual dengan tumbal nyawa.