Wajar saja hal itu terjadi, jika kita melihat letak kepulauan Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik.
Cincin Api Pasifik juga dikenal sebagai Lingkaran Api Pasifik.
Apa itu Cincin Api Pasifik?
BACA JUGA:Gempa 5.3 Magnitudo Pagi Ini Guncang Tanggamus Lampung, pada Kedalaman 74 Km, Cek Episentrumnya
BACA JUGA:Update BMKG Pagi Ini, Gempa 5.2 Magnitudo Guncang Enggano Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami
Cincin Api Pasifik merupakan daerah yang kerap dilanda gempa bumi, gunung meletus dan tsunami karena terdapat pertemuan lempeng-lempeng tektonik.
Walau disebut Cincin Api Pasifik, namun bentunya lebih mirip tapal kuda.
Mengelilingi cekungan Samudra Pasifik, yang mencakup wilayah sepanjang 40.550 km.
Karena Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasific, maka tak berlebihan jika kita harus waspada bila sewaktu-waktu bahaya gempa bumi datang.
BACA JUGA:Sesar Opak Picu Gempa di Bantul Pagi Ini, BMKG: Penyebab Beberapa Gempa Signifikan di Yogyakarta
BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 3.4 Magnitudo Guncang Bantul Yogyakarta, Cek Kedalamannya
Karena, kapannya datang gempa bumi tak bisa diprediksi.
Namun, paling tidak kita punya langkah antisipasi untuk mencegah dampak dari gempa bumi tersebut.
Apa langkah antisipasi yang bisa kita lakukan?
Sebagaimana dikutip dari laman website pusatkrisis.kemkes.go.id, ada 5 langkah antisipasi untuk mencegah dampak dari gempa bumi:
BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 4.3 Magnitudo Guncang Mamberamo Tengah Papua, Tak Berpotensi Tsunami