Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024, BI Sumsel Prediksi Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,50 Persen Hingga Akhir Tahun

Sabtu 30-11-2024,10:28 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

Ke depan, prospek perbaikan ekonomi nasional masih akan dihadapkan pada tantangan global yang berat.

BACA JUGA:Tutup Pekan QRIS Nasional 2024, BI Sumsel Targetkan Transaksi Digital di Sumatera Selatan Makin Pesat

BACA JUGA:Pekan QRIS Nasional 2024, BI Sumsel Selenggarakan Festival Jajan QRIS di Palembang Indah Mall

Meningkatnya ketidakpastian menjelang akhir tahun 2024, seiring dengan eskalasi geopolitik dan perubahan arah kebijakan ekonomi negara maju perlu terus direspon dan diantisipasi dampaknya terhadap prospek perekonomian nasional.

Untuk itu, sinergi bauran kebijakan perlu terus semakin dipererat.

Tidak hanya untuk mengantisipasi dampak dinamika ketidakpastian global dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional, melainkan juga ditujukan untuk memperkuat transformasi ekonomi nasional agar dapat tumbuh lebih kuat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.  

Di tengah optimisme perekonomian Sumatera Selatan ke depan, beberapa tantangan perekonomian Sumatera Selatan yang perlu dicermati mencakup defisit neraca pangan seiring pola seasonal, tingkat kemiskinan Sumsel yang masih di atas rata-rata nasional, tingginya biaya distribusi akibat infrastruktur transportasi yang belum memadai, komoditas ekspor Sumsel yang masih didominasi raw materials, serta masih timpangnya tingkat akseptansi sistem pembayaran dan keuangan digital.

Untuk itu Sumatera Selatan perlu mengambil langkah strategis untuk memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Demikian disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, M. Latif, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang digelar secara hibrida (daring dan luring) di Hotel Aryaduta Palembang (29/11).

Pada kesempatan tersebut, M. Latif merekomendasikan 5 (lima) langkah strategis yang dapat diambil para pemangku kebijakan di Sumatera Selatan untuk memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Pertama adalah Penguatan Sinergi TPID melalui penguatan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP);

Kedua, akselerasi program pengentasan kemiskinan melalui sinergi dan kolaborasi antar lembaga dan instansi di daerah melalui Sekretariat Bersama Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah Sumsel;

Ketiga, mendorong investasi untuk membangun reformasi struktural untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi;

Keempat, mendorong hilirisasi komoditas unggulan Sumsel; dan

Kelima, penguatan infrastruktur digital dan peningkatan literasi digital masyarakat.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, dalam sambutannya di PTBI Sumatera Selatan menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia dan seluruh pemangku kebijakan di Provinsi Sumatera Selatan atas segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan dalam mendorong transformasi ekonomi Sumatera Selatan tahun 2024.

Kategori :