Thiago Motta Butuh Perubahan Setelah Juventus Kembali Tertahan di Serie A

Senin 02-12-2024,21:01 WIB
Reporter : Agus Pongki
Editor : Agus Pongki

PALPRES.COM - Bos Juventus, Thiago Motta, mengatakan bahwa timnya butuh perubahan dan harus memperbaiki diri secara kolektif dan individu setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh Lecce di Serie A. 

Hasil tersebut merupakan hasil imbang ketiga secara beruntun bagi timnya di semua kompetisi, menyusul dua hasil imbang tanpa gol melawan Milan di liga dan Aston Villa di Liga Champions. 

Si Nyonya Tua mencatatkan rekor klub baru untuk hasil imbang terbanyak di Serie A dalam satu tahun kalender dengan hasil imbang ke-18 di tahun 2024, melampaui rekor 17 kali imbang yang mereka catatkan pada tahun 1956.

“Penting untuk memahami momen-momen dalam pertandingan,” kata Motta setelah pertandingan kemarin.

BACA JUGA:Big Match Liga Premier: Arsenal vs Manchester United, Bertarung di Emirates Demi Posisi dan Harga Diri

BACA JUGA:Manchester City Harus Reset Kembali ke Setelan Pabrik Mencegah Kekalahan Beruntun Semakin Panjang

“Setelah memimpin, kami dapat meningkatkan aspek-aspek tertentu dari permainan, baik secara kolektif maupun individual.”

Pemain pengganti Ante Rebic mencetak gol untuk Lecce pada menit ke-93, membatalkan gol Andrea Cambiaso di awal babak pertama. 

Juventus, yang merupakan salah satu dari tiga tim yang masih belum terkalahkan di lima liga besar Eropa dengan enam kemenangan dan delapan hasil imbang, Mereka juga merupakan tim yang paling sering bermain imbang di liga-liga tersebut. 

BACA JUGA:Pupus Sudah Peluang Manchester City Pertahankan Gelar Juara Liga Premier Setelah Kalah dari Liverpool

BACA JUGA:Catatan Laga Manchester United 4-0 Everton dan Poin Penting Kemenangan Telak di Old Trafford

“Sejauh ini, di liga, kami telah mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan,” kata Motta. 

“Terkadang kami bermain lebih baik dari lawan, di lain waktu pertandingan berjalan lebih seimbang. Kami berada di tempat yang seharusnya.”

Musim Juventus terhambat oleh cedera yang menimpa para pemain kunci, termasuk Dusan Vlahovic, yang telah mencetak enam gol musim ini, Nicolo Savona dan Weston McKennie.

“Kami melihat di babak kedua bahwa tim kehabisan tenaga, dan kami tahu itu adalah sebuah kemungkinan,” ujar sang pelatih.

Kategori :