BACA JUGA:Tinjau Kesiapan Tol Trans Jawa untuk Nataru 2025, Wamen PU Tegaskan Ini
BACA JUGA:Sambungkan Sumsel dan Jambi, Ruas Tol Trans Sumatera II Mulai Konstruksi, Ini Target Selesainya
Gelar Operasi Simpatik
Sementara Operasi Simpatik berupa pembagian lebih dari 5.000 paket snack dan kopi kepada pengguna jalan tol, terutama di titik istirahat, sebagai langkah antisipasi kelelahan dan mengantuk.
Sedangkan Operasi Over Dimension Overload (ODOL) dilakukan di gerbang tol utama, untuk memastikan kendaraan tidak membawa muatan berlebih
Selain itu juga dilakukan Penambahan Pos Pengamanan dan Posko Kesehatan, bekerja sama dengan Kepolisian dan instansi terkait.
Sejumlah langkah telah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalan tol melalui Kampanye Keselamatan Berkendara “Selamat Sampai Tujuan” (SETUJU)-Hutama Karya-
BACA JUGA:Proyek Terbesar di Sumatera, Jalan Tol Senilai Rp33,12 Triliun Ini Melenggang di Sumatera Selatan
BACA JUGA:KABAR TERBARU, 3 Seksi Tol IKN Akan Fungsional Mei 2025, Pengendara Belum Dikenai Tarif
Termasuk pemasangan rambu peringatan dan Variable Message Sign (VMS) di lokasi rawan kecelakaan, dan titik pemeliharaan agar pengemudi lebih waspada.
Dengan sejumlah strategi tersebut, lanjut Adjib, diharapkan angka kecelakaan selama libur Nataru dapat ditekan seminimal mungkin hingga zero fatality.
Kampanyekan SETUJU
Sebelumnya, sejumlah langkah telah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalan tol melalui Kampanye Keselamatan Berkendara “Selamat Sampai Tujuan” (SETUJU).
BACA JUGA:Mudik Nataru Makin Lancar, Kementerian PUPR Gencarkan Proyek Tol 54 KM di Jawa Barat
Kampanye SETUJU tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan, menurut Adjibm tetapi juga membentuk kebiasaan aman bagi pengemudi, menekan angka kecelakaan, dan meningkatkan kualitas keselamatan.
Inisiatif ini, menururut Adjib dijalankan melalui berbagai pendekatan dan media komunikasi.
“Mulai dari seperti Operasi Microsleep dan Operasi Simpatik, Edukasi Safety Riding bersama Rifat Sungkar sebagai Key Opinion Leader (KOL).