SURIAH, PALPRES.COM - Pemimpin Pemberontak Suriah Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Abu Mohammad al-Julani, dilaporkan tewas dalam serangan Rusia.
Diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, Abu Mohammad al-Julani memimpin kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) melawan Rezim Pemerintah Suriah didukung Rusia.
Pergerakan Hayat Tahrir al-Sham cukup signifikan dalam pertempuran di Suriah
Bahkan, sebagian besar wilayah Aleppo, Suriah, berhasil dikuasai oleh kelompok pemberontak ini.
BACA JUGA:Perang Dunia 3 Dimulai di Suriah? Ini Hitung-hitungannya
BACA JUGA:Jenderal Garda Revolusi Tewas di Suriah, Menlu Iran Salahkan AS dan Israel, Kok Bisa?
Serangan AU Rusia
Minggu kemarin, media Rusia melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan angkatan udaranya melakukan serangan terhadap pemberontak Suriah untuk mendukung tentara Suriah.
Serangan tersebut menargetkan konsentrasi militan, pos komando, depot, dan posisi artileri Hayat Tahrir al-Sham di Provinsi Aleppo dan Idlib.
Dalam serangan itulah, Abu Mohammad al-Julani, diklaim terbunuh.
BACA JUGA:Israel Bom Pangkalan Udara Rusia di Suriah, Picu Ketegangan Baru?
BACA JUGA:Medan Perang Melebar! Israel Serang Suriah, 18 Orang Tewas, Puluhan Luka-luka
Siapa sosok Abu Mohammad al-Julani?
Dilansir dari Wikipedia, Ahmed Hussein al-Shar'a lahir tahun 1982, dikenal dengan nama samaran Abu Mohammad al-Julani.
Departemen Luar Negeri AS mendaftarkan Al-Julani sebagai -Tangkapan Layar X @AlvesPedro57992-
Adalah seorang pemimpin militan Suriah yang saat ini menjabat sebagai panglima tertinggi (emir) kelompok militan Tahrir al-Sham.