Jadi Arlan telah menilai apa yang dilakukannya sesuai ajaran agama dan tidak melakukan pergaulan bebas.
Adapun itu Dia justru mempertanyakan bila ada pihak lain yang punya banyak simpanan.
"Ini (ada yang) ngomong pakam nian (hebat sekali), ngomong Cak munafik nian, ngomong bini sikok (satu) tapi simpanan banyak. Betul ibu, tahu kan ibu-ibu. Di mana...? Ibu-ibu tahu kan ? Bukan Cak bae (saja) yang tahu, ada di Palembang, ada di Bangka ada di mana-mana," ungkapnya.
BACA JUGA:2 Proyek Penghubung Tol Trans Sumatera Dikebut, Kejar Fungsional saat Nataru 2025
BACA JUGA:Reses Perdana, Anggota DPRD Sumsel Bembi Perdana Serap dan Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Sehingga Dalam kampanye itu, dia juga menyebut warga bisa meminta apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kepada istri-istrinya tersebut.
"Ya tentunya Jika butuh baju bisa minta ke istri pertama, minta tas bisa ke istri nomor 2, sepatu bisa ke istri nomor 3, jilbab minta ke nomor 4. Itulah ibu-ibu, bisa punya (pakaian) lengkap untuk kondangan," katanya.