SURABAYA, PALPRES.COM – Taruna AAL Tingkat Tingkat 4 Angkatan LXX mengikuti Latihan Terjun Malam Para Dasar, belum lama ini.
Dalam latihan tersebut para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) diberi pembekalan kemampuan infiltrasi dengan menggunakan pesawat udara.
Turut mendukung latihan terjun malam tersebut, yakni Pesawat NC 212-200 Aviocar dari Skuadron Udara 600 Wing Udara 2 Puspenerbal.
Pesawat NC 212-200 Aviocar tersebut, dipiloti oleh Mayor Laut (P) Billy Yudha, Kapten Laut (P) Herdian dan Kapten Laut (P) Faisal.
BACA JUGA:Farewell Pas! Aksi Kehormatan Kapal Perang TNI AL di Perairan Indonesia
BACA JUGA:Asah Kemampuan Tempur, Pasukan Elit TNI AL Kopaska Lakukan Latihan Ini
Demikian dilansir dari laman website TNI AL, tnial.mil.id.
Kemampuan infiltrasi udara
Diketahui, Latihan Terjun Malam Para Dasar merupakan pembekalan kemampuan infiltrasi udara yang wajib dikuasai oleh setiap prajurit TNI, menggunakan pesawat udara sebagai sarana pendukung utama.
Dalam latihan itu, para taruna melakukan penerjunan dari ketinggian 1.500 kaki di atas permukaan laut.
BACA JUGA:Asah Kemampuan Menembak, Ini yang Dilakukan Marinir TNI AL di Geladak Kapal HMAS Adelaide
BACA JUGA:TNI AL dan Russian Navy Gelar Latihan Bersama, Ini Alutsista Canggih yang Bakal Diturunkan
Mereka saat penerjunan memakai teknik parasut statis, yang langsung mengembang setelah keluar dari pesawat CASA NC 212-200 Aviocar.
Dalam kesempatan itu, Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, menjelaskan terkait latihan terjun malam para dasar yang diikuti para Taruna AAL.
Taruna AAL saat penerjunan memakai teknik parasut statis, yang langsung mengembang setelah keluar dari pesawat CASA NC 212-200 Aviocar.-tnial.mil.id-TNI AL
Menurut Kolonel Adam Firmansyah, latihan terjun para dasar mencakup materi latihan darat (ground training) dan praktik penerjunan, baik siang maupun malam hari.