PALPRES.COM - Musim lalu El Toro tampil luar biasa bersama Inter hingga meraih sepatu emas, masuk 2024/25 miskin gol mulai melanda, performa sang kapten sepertinya sedang dalam masalah.
Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, merupakan arsitek dari Scudetto ke-20 klub musim lalu.
Memberikan teladan, dengan sumbangan 24 gol, El Toro memenangkan penghargaan Capocannoniere untuk pertama kalinya sejak tiba dari Racing Club pada tahun 2018.
Sayangnya bagi Inter, penyerang tengah bertalenta mereka telah menjadi bayang-bayang dari dirinya yang dulu musim ini.
BACA JUGA:Tanda Tangan Kontrak Baru, Mohamed Salah Lanjut Terus Bersama Liverpool
BACA JUGA:Preview Tottenham Hotspurs vs Chelsea dalam Derby London
Calciomercato mencatat kejatuhannya yang tak terduga.
Entah kenapa, penampilannya yang mengecewakan memang tidak dapat dimengerti.
Penampilan gemilang Martinez membuatnya masuk dalam nominasi Ballon d'Or yang didambakan dan, kemudian, penghargaan MVP di Serie A.
Selain penampilan luar biasa sang superstar Inter di musim 2023/24, ia juga meraih Sepatu Emas di Copa America 2024, yang menginspirasi Argentina untuk meraih gelar juara.
BACA JUGA:Girona 0-3 Real Madrid: Highlights, Man of The Match, Statistik Pertandingan La Liga
Pembaruan kontrak yang menguntungkan pada bulan Agustus merupakan hadiah yang pantas baginya.
Setelah memberikan kontribusi besar dari pemain berusia 27 tahun ini dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, banyak hal yang tidak berjalan dengan baik bagi Martinez musim ini.