Program ini sejalan dengan visi Kabupaten Muba untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis data yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, diharapkan desa-desa di Muba akan menjadi lebih transparan, terukur, dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadikan Muba sebagai contoh sukses dalam penerapan Satu Data Desa Indonesia.
Sebelumnya, Pemkab Muba melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) telah menerapkan program satu data yang terintegrasi dengan pemerintah pusat.
BACA JUGA:Warga Antusias Serbu Pasar Murah di Babat Toman Diadakan Pemkab Muba
BACA JUGA:Cara Pemkab Muba Berikan Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut
Hal itu bentuk komitmen Pemkab Muba untuk mencapai program gerakan menuju Smart City 2023.
Berbagai upaya-upaya inovatif terus dilakukan secara maksimal oleh OPD terkait dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas serta kesejahteraan bagi masyarakat Muba.
Hal ini diketahui saat Pemkab Muba melalui Dinkominfo mengikuti secara virtual evaluasi tahap II program gerakan menuju Smart City 2023, Rabu 15 November 2023.
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Serasan Sekate Gedung Pemkab Muba.
BACA JUGA:Ini Upaya Pemkab Muba Stabilkan Pasokan Harga Pangan dan Pengendalian Inflasi Tahun 2024
BACA JUGA:Pemkab Muba Bangun Kesadaran Generasi Muda dengan Penyuluhan Bahaya Narkoba
Kegiatan evaluasi tahap II program gerakan menuju smart city di Kabupaten Muba ini dipimpin oleh Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi.
Pj Sekda Muba Musni Wijaya menyampaikan, program smart city merupakan salah satu program yang ada didalam visi misi Kabupaten Muba.
Pemkab Muba telah menetapkan salah satu prioritas pembangunan daerah yaitu mewujudkan Muba smart regency.
Dimana sasaran akan dicapai melalui pembangunan smart regency ini adalah.