
Hal ini sebagai bentuk perhatian terhadap majelis taklim dan upaya memberdayakan majelis taklim sebagai media menyampaikan kebijakan pembangunan dengan bahasa agama.
BACA JUGA:Ini Potensi Besar Moderasi Beragama, Lahirkan Ekonomi Global di Bumi Srijiwaya
BACA JUGA:Lantik BKM Daerah, Kakanwil Kemenag Sumsel Inginkan Moderasi Beragama Diperkuat
Dia juga menyampaikan bahwa Sumsel memiliki jejak moderasi, di mana masyarakatnya moderat, bisa menghargai perbedaan, dan hidup berdampingan bersama dengan rukun.
Hadir pada kegiatan tersebut Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Kabag Tata Usaha H. Ishak, Kabid Penaiszawa Evi Zurfiana Azom, Ketua Pokjaluh Sumsel, Kasubdit Kemitraan Umat Ditjen Bimas Islam Ali Sibromalisi, Kelompok Kerja Majelis Taklim, Anggota Pokja Majelis Taklim Provinsi Sumsel, dan Pokjaluh Sumsel.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".