Assad telah memerintah Suriah selama hampir 25 tahun, sejak bulan Juli 2000, setelah kematian ayahnya, Hafez al-Assad, yang telah menjabat sebagai presiden sejak tahun 1971.
BACA JUGA:Serangan Udara Israel Tewaskan 3 Anak Suriah di Lebanon, Ini Respon Sangar Hizbullah
BACA JUGA:Militer Israel Gempur Suriah Lewat Serangan Udara, 12 Petempur Pro-Iran Tewas
Kelompok pemberontak kemudian menyatakan bahwa Damaskus telah "merdeka."
Al-Fatah Al-Mubin (Komando Operasi Militer) menegaskan bahwa Presiden Bashar al-Assad telah meninggalkan ibu kota Suriah.
"Kami mendeklarasikan Damaskus bebas dari tirani Bashar al-Assad," demikian pernyataan kelompok pemberontak yang diposting di media sosial.