BACA JUGA:7 Jalan Tol Fungsional Ini Bakal Operasional saat Nataru 2025, Apa Saja?
BACA JUGA:2 Proyek Penghubung Tol Trans Sumatera Dikebut, Kejar Fungsional saat Nataru 2025
Dengan skema indikator perhitungan baru pada Rapat Pleno ULFO Hutama Karya, Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan memperoleh hasil simulasi tindak lanjut rekomendasi ULFJ dengan Pemeringkatan Bintang, yaitu bintang 5.
Dengan fungsionalnya ruas-ruas ini, menurut Budi Arto,, maka akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan.
Pasalnya, Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin yang akan menjadi tol pertama di Provinsi Sumatera Barat, dapat memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit, dari sebelumnya butuh lebih dari 1 jam.
Waktu tempuh Binjai-Brandan kini hanya 40 menit, berkurang drastis dari 2 jam sebelumnya.
BACA JUGA:Operasi Microsleep di Jalan Tol, Lebih dari 2.700 Pengemudi Dimonitor, 173 Orang Kedapatan Mengantuk
BACA JUGA:Sambut Nataru, Perbaikan Tol Terpeka Dikebut, Ini Target Penyelesaiannya
Hal ini berkat fungsionalnya Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Brandan.
Permudah konektivitas
Dikatakan Budi Harto, terhubungnya jalan tol ini juga akan memudahkan konektivitas bagi wisatawan dari Bandara Kualanamu, Medan, yang akan menuju Brandan hingga Langsa.
Dari sisi layanan transaksi, lanjut Budi Hartom Hutama Karya akan melakukan penambahan 22 unit mobile reader serta 21 ribu pcs stok Uang Elektronik (UE).
BACA JUGA:Panjangnya 44,17 KM, Inilah Jalan Tol Baru di Jawa Timur, Hubungkan 3 Wilayah Ini
BACA JUGA:Konservasi Gajah Sumatera Sekitar Tol Permai Riau, HK Siapkan 7.000 Bibit Pohon Jenis Ini
Dalam upaya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, PT Hutama Karya menambahkan fasilitas 12 Unit SPBU Modular dan 1 Unit SPBU Reguler.
Selain itu, perusahaan juga mengembangkan skema "holding system" dan mempersiapkan infrastruktur SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) untuk mendukung penggunaan mobil listrik.
Ditambahkan Budi Harto, selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Hutama Karya mengoperasikan total 848,86 kilometer (km) ruas jalan tol.