SURIAH, PALPRES.COM - Iran tuding ada campur tangan AS dan Israel, dalam penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Tudingan tersebut ditegaskan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, di Teheran, Rabu kemarin.
Selain menyalahkan Amerika Serikat dan Israel atas berakhirnya rezim Bashar al-Assad, Ayatollah Ali Khamenei juga mengatakan bahwa salah satu negara Suriah juga ikut serta bertanggung jawab dalam chaos di negara tersebut.
Walau tak menyebut negara mana, namun semua sudah paham jika telunjuk Ayatollah Ali Khamenei mengarah ke Turki.
BACA JUGA:Suriah Miliki Perdana Menteri Baru: Mohammed al-Bashir, Siapa Dia?
BACA JUGA:Bashar Al-Assad Jatuh, Israel caplok wilayah Suriah, Hizbullah Murka!
Karena negara pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdoğan itu, selama ini getol mendukung kelompok pemberontak anti-Assad.
Bukti keterlibatan AS dan Israel
Menurut Ali Khamenei, apa yang terjadi di Suriah sebagian besar direncanakan di ruang komando Amerika dan Israel.
“Kami punya bukti mengenai hal ini.
BACA JUGA:Kabur dari Pemberontak, Pesawat Presiden Suriah Bashar Al-Assad Ditembak Jatuh?
BACA JUGA:Rusia Klaim Pemimpin Kelompok Pemberontak Suriah Tewas, Ini Sosoknya
Pemerintah tetangga Suriah juga terlibat," tegas Khamenei dalam pidatonya yang dilansir media pemerintah Iran.
Sedangkan pasca kejatuhan Assad, Ali Khamenei menegaskan hubungan Iran dengan Damaskus akan terus berlanjut.
Ali Khamenei menyerukan pembentukan pemerintahan inklusif yang mewakili semua lapisan masyarakat Suriah.
Selain itu terlepas dari runtuhnya rezim Assad yang selama ini dikenal sebagai sekutu Iran, Ali Khamenei mengatakan, tak berpengaruh terhadap mereka.