Pemkab OKI Bekali Gen Z Skill Digital dan Edukasi Hindari Jerat Judol

Kamis 12-12-2024,08:28 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

"Hari ini kalian difasilitasi oleh pemerintah, manfaatkan ini sebaik mungkin.

Sangat jarang kabupaten atau kota di Sumsel yang menyediakan fasilitas untuk pemuda, khususnya konten kreator, untuk dibekali ilmu perkontenan," katanya.

Menurut Rondoot, konsistensi adalah kunci dalam dunia konten kreator.

BACA JUGA:RESMI! Pelindo Pastikan Akan Ada lonjakan Penumpang Saat Nataru Naik 15 Persen

BACA JUGA:Kemensos dan SMSI Tingkatkan Kolaborasi Strategis, Ini Harapan Gus Ipul

"Tetap konsisten, buatlah karya sesuai dengan hobi.

Karena hobi, jika dikerjakan dengan cinta, akan menghasilkan karya yang luar biasa," ujarnya. 

Rondoot juga mengingatkan pentingnya untuk belajar dulu mencintai pekerjaan, sehingga rasa senang akan muncul dengan sendirinya.

Sementara itu, selaku salah satu narasumber juga, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, Adi Yanto S.Pd M.Si menjelaskan, salah satu cara mencegah judi online, peserta harus menjauhi iklan mencurigakan dan situs perjudian online.

BACA JUGA:TOP 5 Bedak Tabur Terbaik Usia 40 Tahun, Bantu Samarkan Kerutan dan Pori-Pori Wajah

BACA JUGA:MANTAP! LRT Sumsel Akan Dapat Subsidi Rp 200 Miliar untuk Operasional dan Feeder

"Hati-hati dengan promosi judi yang menjebak, jangan asal klik tautan atau konten yang berkedok game, seperti slot, poker hingga togel," jelasnya.

Adi juga menyampaikan, hindari terpancing instal aplikasi judi di handphone, jangan ambil pinjaman demi judi online dan hindari bersosialisasi dengan teman yang bawa pengaruh berjudi.

“Dampak buruk berjudi online tidak main-main.

Kerugian finansial, terganggunya kesehatan mentak, rentan pencurian data pribadi, menyusutnya produktivitas karena banyak waktu terbuang.

Kategori :