"Jadi Saat korban dilakukan pemeriksaan luar dan tindakan medis lainnya di rumah duka di Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya.
BACA JUGA:5 Stadion Terbaik Grup B Piala AFF 2024, Mana yang Paling Ikonik?
BACA JUGA:Tangkal Penyakit Stroke, XL Axiata dan Alita Salurkan Jagatra untuk Masyarakat di Sumatera
Lalu dari keterangan istri korban, Arinton memiliki riwayat sakit maag.
Sehingga sebelum berangkat ke kebun sawit, dia disebut tidak sempat makan.
Adapu itu istrinya juga mengatakan penyakit maag korban sering kambuh dan belakangan semakin parah.
"Tentunya penyebab korban meninggal, diduga korban memiliki penyakit maag dan kambuh saat pergi ke kebun. Istri korban juga mengatakan korban belum sempat makan saat berangkat ke kebun," beber Herdiansyah.
BACA JUGA:MANTAP! Praktik Jual Bayi yang Beroperasi Selama Puluhan Tahun Telah Terbongkar, 2 Bidan Ditangkap
BACA JUGA:Dengan Viral Mahasiswa Koas Dianiaya Saat Piket Jaga, Dekan Fakultas Angkat Bicara
Jadi Selain karena maag, keluarga juga menduga korban terkena angin duduk.
Yang Dimana herdiansyah menjelaskan, karena korban sendirian di lokasi, tidak ada yang segera menolong.
"Keluarga korban menerima keadaan tersebut dengan ikhlas sehingga mereka menolak untuk dilakukan pemeriksaan mendalam atau visum terhadap jenazah tersebut," tutupnya