PALPRES.COM - Pemuncak klasemen LaLiga, Barcelona, telah melalui penampilan buruk akhir-akhir ini yang membuat posisi puncak klasemen tidak dapat mereka raih untuk saat ini, dengan hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan yang membuat Real Madrid kembali ke dalam perburuan meski mereka masih unggul satu poin setelah hasil imbang Madrid tadi malam, namun anak asuh Hansi Flick tahu bahwa sang rival masih memiliki satu pertandingan yang dapat mereka menangkan.
Yang dapat dilakukan Barca saat ini adalah terus berusaha untuk meraih poin maksimal di pertandingan mereka sendiri.
Pertandingan kandang menghadapi Leganés yang terancam degradasi merupakan kesempatan yang tepat untuk membangun kembali catatan kemenangan.
Leganés telah berada di divisi dua selama empat tahun terakhir, jadi tidak banyak yang dapat dibicarakan mengenai performa head to head mereka, yang baru saja promosi musim lalu setelah menjuarai La Segunda.
BACA JUGA:BIG MATCH Manchester City vs Manchester United 'Derbi Penguasa Kota'
BACA JUGA:Preview Vietnam vs Indonesia 'Pertarungan 2 Rival Asia Tenggara'
Namun di dalam skuat mereka masih terdapat beberapa pemain penting, termasuk mantan pemain Schalke, Matija Nastasić, dan pemain yang akan menjadi lawan mereka akhir pekan nanti, Munir El Haddadi.
Pemain asal Maroko ini meninggalkan Barca pada tahun 2019 setelah menembus tim utama saat masih muda.
Meskipun karirnya tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi awal, ia tetap menjadi penyerang berpengalaman di divisi utama dengan sebuah hal yang harus ia buktikan.
Posisi klasemen LaLiga--fotmobPerforma Terkini
BACA JUGA:Tak Mau Sombong, Enzo Maresca Mengaku Chelsea Belum Mampu Mendekati Gelar Juara
BACA JUGA:Tidak Cocok di Liverpool! Inter, Milan dan Roma Siap Membawa Pemain Ini
Setelah awal yang luar biasa, tim asuhan Flick mengalami penurunan performa di liga akhir-akhir ini, meskipun kemenangan di menit akhir di Dortmund di Eropa pekan ini merupakan sebuah dorongan yang signifikan.
Kekalahan mengejutkan di kandang sendiri atas Las Palmas dua pekan yang lalu menunjukkan bahwa mereka masih belum sempurna dan masih ada ruang untuk berkembang.
Sedangkan untuk Leganés, mereka hanya menang tiga kali di divisi utama musim ini dan semuanya terjadi di kandang.
Namun di tandang mereka hanya mengalami tiga kekalahan dari delapan pertandingan, mereka membuktikan bahwa mereka adalah penguasa hasil imbang di La Liga.