PALPRES.COM - Milan melepaskan 22 tembakan ke gawang Genoa pada hari Senin, namun tidak mampu mencetak gol, Apa yang salah dengan Rossoneri di ulang tahun ke-125?
Perayaan ulang tahun ke-125 Milan dirusak oleh hasil imbang tanpa gol yang membuat frustrasi saat melawan Genoa, menjadi laga yang merusak harapan mereka untuk meraih gelar Serie A.
Tim asuhan Paulo Fonseca tetap berada di peringkat delapan, namun kini terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen Atalanta.
Laga ini akan berlanjut dengan Hellas Verona bakal menjadi lawan berikutnya bagi Rossoneri pada hari Jumat.
BACA JUGA:Piala AFF 2024: Vietnam Pimpin Grup B setelah Kalahkan Indonesia
BACA JUGA:Spekulasi Liar Joshua Zirkzee, Direktur Olahraga Juventus Tutup Mulut
Milan memulai pertandingan dengan cepat dan hampir saja unggul di awal pertandingan ketika Tijjani Reijnders memanfaatkan sebuah umpan lambung sebelum memberikan umpan kepada Tammy Abraham, namun tendangannya masih melebar.
Reijnders kembali terlibat beberapa saat kemudian, melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang setelah mendapat sedikit sentuhan dari Fabio Miretti dalam perjalanannya menuju gawang.
Setelah jeda, Samuel Chukwueze mengirim umpan ke dalam kotak penalti dan mengarah ke kepala Emerson Royal, namun bek Milan itu berhasil digagalkan dengan gemilang oleh Nicola Leali.
Peluang terbaik datang 10 menit sebelum pertandingan berakhir ketika pemain pengganti Alvaro Morata melepaskan tendangan dari jarak dekat yang membentur mistar gawang, dan Milan tidak mampu menemukan jalan keluar di menit-menit akhir pertandingan.
BACA JUGA:Dua Alasan Penting Kemenangan Napoli vs Udinese, Antonio Conte Tunjukkan Ini
BACA JUGA:Liga Serie A Lazio vs Inter 'Laga Seru Perebutan Scudetto Penghuni 5 Besar'
Para Perusak Pesta
Fonseca meminta para pemainnya sebelum kick-off untuk menghidupkan kembali sejarah Milan yang kaya.
Namun anak asuhnya pada akhirnya gagal di San Siro saat menghadapi lini belakang Genoa yang tangguh.
Milan merasa sangat frustasi, padahal mereka mendominasi pertandingan ini.