Baginya, pendidikan tinggi vokasi sangat strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia kompeten, adaptif dan inovatof sesuai kebutuhan pasar kerja dan dinamika global.
BACA JUGA:Kolaborasi Informasi Cuaca dengan BMKG, PHR Siap Produktif di Berbagai Kondisi
BACA JUGA:Berikut Ini Catatan Kinerja PHR di Triwulan 3 Tahun 2024 Dalam Produksi Migas
“Pendidikan vokasi memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri karena memiliki Pendidikan yang terorientasi pada keterampilan praktis dan kebutuhan dunia kerja,” ungkapnya.
Ia menambahkan, data terkini selama periode 2020-2024 tingkat pengangguran terbuka khususnya lulusan diploma menurun signifikan dibanding jenjang pendidilan lain.
Menandai kesuksesan vokasi dalam menjawab tantangan kerja.
Bahkan, ditengah kondisi global yang tidak menentu.
BACA JUGA:PHR Sukses Temukan 2 Sumur yang Memiliki Pencapaian Signifikan dalam Sehari, Ini Lokasinya
BACA JUGA:PHR Zona 4 Utamakan Aspek Keselamatan Hingga Jalankan Program Ramah Lingkungan
Hal ini sesuai dengan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tamatan vokasi SMK menurun sebesar 0,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut Ia menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan atas capaian kinerja dan kontribusinya dalam mendukung kebijakan kementerian.
Manager Corporate Social Responsibility PHR WK Rokan, Pandjie Galih Anoraga menyebut apresiasi kali ini harapannya memotivasi PHR untuk terus menerus mengabdi melalui program vokasi.
Pasalnya, memiliki peningkatan kapasitas keahlian merupakan salah satu modal penting dalam menyambut dunia kerja.
BACA JUGA:PHR Raih Indonesia Best Business Transformation Award 2024
BACA JUGA:PHR Capai Tonggak Baru dalam Pengembangan Migas Non-Konvensional di Blok Rokan
“Harapan kami, peserta program vokasi mampu memaksimalkan ilmu yang didapat secara maksimal.