Konferensi pers Siaga Nataru 2024/2025 yang digelar Hutama Karya, sebagai wujud keterbukaan informasi pada publik -Hutama Karya-
BACA JUGA:Hutama Karya Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi
BACA JUGA:Bangun dan Operasikan Jalan Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Terapkan Prinsip Ini
Inovasi dalam layanan keterbukaan informasi publik
Menurut Muhammad Fauzan, selama setahun terakhir, berbagai inovasi dalam layanan keterbukaan informasi publik telah dilakukan oleh Hutama Karya.
Salah satunya adalah penguatan kompetensi 40 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Hutama Karya Group melalui pelatihan yang menghadirkan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia sebagai narasumber.
Layanan PPID Hutama Karya kini menjadi fungsi pelayanan utama di bagian Komunikasi Korporat dan langsung dibina serta diawasi oleh Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto.
BACA JUGA:Hari Pelanggan Nasional, Hutama Karya Bagikan Merchandise Ini untuk Pengguna Jalan Tol
BACA JUGA:Gunakan Material Premium, Hutama Karya dan HKA Komitmen Ciptakan Jalan Tol dengan Kualitas Baik
Fauzan menjelaskan bahwa eskalasi informasi juga dilakukan melalui empat forum komunikasi bersama pemangku kepentingan (stakeholder), diseminasi aksi dan isu korporasi melalui peningkatan 1.122 siaran pers dengan eksposur pemberitaan yang mencapai lebih dari 70.000.
Perkuat aksesibilitas layanan informasi
Selain itu, Hutama Karya juga mengadakan 25 kegiatan media dan memperluas forum wartawan di wilayah operasi bisnis, serta memproduksi lebih dari 28 video perusahaan yang variatif untuk memperkaya informasi yang disampaikan.
Dalam upaya memperkuat aksesibilitas layanan informasi, Hutama Karya tidak hanya menambahkan widget aksesibilitas, tetapi juga menyediakan formulir dan informasi publik dalam format huruf Braille.
BACA JUGA:Inilah Deretan Proyek Strategis yang Digarap Hutama Karya di IKN Nusantara
BACA JUGA:Dukung Penghijauan, BCA dan Hutama Karya Tanam 100 Bibit Pohon di Ruas Tol
"Semua pencapaian ini merupakan hasil dari nilai-nilai semangat keterbukaan yang menjadi inspirasi bagi Hutama Karya sebagai BUMN yang terbuka dan partisipatif," tutup Fauzan.
Diketahui, Anugerah Keterbukaan Informasi Publik merupakan ajang yang bertujuan memberikan ruang akses informasi sebagai hak publik serta berfungsi sebagai sistem peringatan bagi Badan Publik untuk tetap memenuhi kewajiban mereka dalam menyediakan informasi, baik secara aktif maupun pasif.