Hal ini sejalan dengan kepercayaan masyarakat terhadap BSI sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).
BACA JUGA:6 Maskapai Penerbangan Ambil Dokumen Penyediaan Transportasi Udara untuk Jemaah Haji 2025
BACA JUGA:Sambut Kunjungan Komisi VIII, Kakanwil Optimis Kualitas Penyelenggaraan Haji Makin Meningkat
“Pertumbuhan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menabung haji melalui BSI dan menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap layanan BSI,” ujarnya.
Dengan pertumbuhan ini, BSI tabungan haji menjadi salah satu produk unggulan yang memberikan solusi bagi masyarakat dalam mempersiapkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci.
Selain memastikan pengelolaan dana yang aman dan optimal, BSI juga berperan aktif dalam mendukung ekosistem perhajian nasional.
Mulai dari layanan pendanaan, penyediaan produk, hingga kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan penyelenggara ibadah haji.
BACA JUGA:Bertemu di Masjidil Haram, Menag RI dan Menhaj Arab Saudi Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Tegaskan Rekrutmen Petugas Haji Clean dan Clear
Hal ini sejalan dengan prinsip Astacita, yakni mewujudkan sinergi antara layanan syariah, pengelolaan dana haji.
Dan kemudahan akses bagi jamaah untuk memenuhi rukun Islam kelima.
“BSI tidak hanya hadir sebagai bank penerima setoran haji, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem perhajian di Indonesia,” jelasnya.
Harry juga menambahkan, sebagai bank syariah modern, BSI terus fokus pada transformasi digital.
BACA JUGA:BSI Ungkap Milenial Dominasi Pengguna Aktif SuperApp BYOND
BACA JUGA:Jumlah Unduhan dan Transaksi BYOND by BSI Naik 2 Kali Lipat, Tawarkan Fitur dan Program Khusus
Hal ini untuk memudahkan layanan bagi calon jamaah haji, terutama generasi muda, untuk mengakses layanan perbankan syariah.