BACA JUGA:Libatkan Anggota TNI dan Kepolisian, Blok Hunian Warga Binaan Lapas Sekayu Dirazia
BACA JUGA:2 Kapal Perang Canggih TNI AL Diresmikan, Tangguh di Berbagai Misi Operasi, Cek Spek Gacornya
Terkait penggagalan masuknya calon PMI ilegal ke Malaysia tersebut, Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, mengungkapkan hal itu tak lepas dari atas kerja sama tim gabungan.
Menurut Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, keberhasilan itu menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga perbatasan negara.
Ungkap pihak-pihak yang terlibat
Sekaligus melindungi warga dari potensi tindak kejahatan, seperti perdagangan manusia atau eksploitasi di luar negeri.
BACA JUGA:KEREN! 3 Satuan Pasukan Khusus TNI AL Serentak Serbu Kelompok Teroris Asing
BACA JUGA:Heli Canggih Panther HS-1306 TNI AL Misi ke Lebanon, Ini Keunggulannya
Selanjutnya ketiga orang yang terjaring saat coba masuk secara ilegal ke Malaysia, kini diserahkan kepada pihak BP3MI Nunukan untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.
Termasuk, untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pemberangkatan ilegal tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya serius Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad.
Khususnya, dalam menjaga keamanan perbatasan serta mencegah praktik ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.
BACA JUGA:25 Nakes TNI Ikut Misi Kemanusiaan ke Gaza, Menhan Beri Bekal Ini
BACA JUGA:Sasaran Hancur! Rudal Exocet MM-40 B3 TNI AL Unjuk Kebolehan
Sebelumnya, saat mencoba masuk wilayah perairan Indonesia, 9 orang PMI Non Prosedural kepergok patroli TNI AL.
Akibatnya, 9 PMI yang baru pulang bekerja di Malaysia tersebut langsung diamankan.
Peristiwa itu terjadi di Perairan Asahan, Sungai Silau, Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.