Sesuai kontrak yang dimulai pada 2020 sampai 2024 ada 104 paket pembangunan.
BACA JUGA:KABAR TERBARU, 3 Seksi Tol IKN Akan Fungsional Mei 2025, Pengendara Belum Dikenai Tarif
BACA JUGA:Wisatawan yang Kunjungi IKN Tembus 5.000 Orang Per Hari, Jadi Magnet Destinasi Wisata Terbaru
Troy juga mengungkapkan untuk progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) berjalan sesuai rencana.
Sebagai informasi untuk pembangunan infrastruktur eksekutif segera rampung.
Sesuai rencana, bangunan ini akan fungsional pada awal 2025.
Hal itu juga terkait ASN atau PNS yang akan pindah ke IKN secara bertahap.
BACA JUGA:IKN Tampung 80 Ton Sampah Setiap Harinya? Begini Kondisi Lingkungan Sekitar Ibu Kota Negara
BACA JUGA:IKN Bangun PLTS Canggih Senilai Rp1 Triliun, Diyakini Mampu Atasi Krisis Energi
Troy juga menegaskan pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif menjadi fokus yang dibangun Otorita IKN.
Bahkan untuk memastikan IKN Nusantara bisa berfungsi menjadi pusat pemerintahan untuk pembangunan gedung MPR/DPR serta lembaga kehakiman juga dikebut pengerjaannya.
Dengan ketiga fungsi utama, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang hadir dan berjalan.
“Untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN,” jelasnya.
BACA JUGA:Dinyatakan Lulus Sebagai ASN, Ini 5 Instansi yang Tunjangan Kinerjanya Paling Tinggi di Indonesia!
BACA JUGA:UU ASN 2023 Disahkan! Tenaga Honorer Kategori Ini Sulit Diangkat Jadi PPPK 2024
Sementara itu, Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar menjelaskan 47 tower Rusun ASN yang dalam proses penyelesaian pembangunan ini terbagi dalam empat paket pekerjaan.