Berfokus pada topik utama “Pemanfaatan AI untuk Proses Pembelajaran di Sekolah” bagi para guru.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Terus dukung Akses untuk Berkarya Bagi Para Penyandang Disabilitas di Sumsel
BACA JUGA:3 Persen Kuota Formasi CPNS dan CPPPK Kota Palembang untuk Kalangan Disabilitas
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mengajarkan konsep dan penerapan kecerdasan artifisial dalam dunia pendidikan.
Dikemas dalam 8 Live Sessions, para guru mendapatkan pengetahuan praktis dan keterampilan yang dapat langsung diaplikasikan di kelas.
Dengan pendekatan ini, pengalaman belajar siswa menjadi lebih kaya, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan.
Pemanfaatan teknologi AI juga berpotensi membawa perubahan signifikan dalam proses belajar-mengajar.
BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI LLM Berbahasa Indonesia
BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison Tegaskan Bertransformasi Menuju AI TechCo
Termasuk otomatisasi tugas administratif sehingga guru dapat lebih fokus pada interaksi langsung dengan siswa.
Selain itu, AI membantu dalam desain kurikulum yang lebih efektif dan personal.
IDCamp for Disabilities dirancang untuk membekali teman-teman disabilitas dengan keterampilan digital yang berdampak nyata.
Dengan sesi yang mencakup aplikasi Be My Eyes untuk tunanetra dan Gemini by Google yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan aksesibilitas.
Antusiasme tinggi dari para guru dan penyandang disabilitas setiap tahunnya menunjukkan semangat besar untuk mengembangkan keterampilan teknologi pendidikan.