Seperti kendaraan angkut pasukan BTR-50, kendaraan antipesawat gerak sendiri ZSU-23-4 Shilka.
Lalu, kendaraan artileri gerak sendiri ASU-85, dan peluncur sistem misil antipesawat 2K12 Kub.
BACA JUGA:Sasaran Hancur! Rudal Exocet MM-40 B3 TNI AL Unjuk Kebolehan
BACA JUGA:Farewell Pas! Aksi Kehormatan Kapal Perang TNI AL di Perairan Indonesia
Pada 2020, perusahaan Indonesia PT Lumindo Artha Sejati melakukan peningkatan pada PT-76 yang digunakan oleh Korps Marinir Indonesia sejak 1960-an.
Tank amfibi ringan buatan Soviet ini kini dilengkapi dengan mesin Detroit Diesel buatan AS.
Dipersenjatai dengan meriam John Cockerill Mk III 90mm.
Serta diperkuat dengan sistem kontrol penembakan yang lebih modern.
BACA JUGA:Asah Kemampuan Tempur, Pasukan Elit TNI AL Kopaska Lakukan Latihan Ini
BACA JUGA:Asah Kemampuan Menembak, Ini yang Dilakukan Marinir TNI AL di Geladak Kapal HMAS Adelaide
Spesifikasi
Senjata Utama: Meriam D-56T kaliber 76,2 mm (kapasitas 40 peluru)
Senjata Pelengkap: Senapan mesin SGMT kaliber 7,62 mm (kapasitas 1.000 peluru)
Jenis Mesin: Diesel tipe V-6, mesin 6 silinder segaris, 240 hp (176 kW)
BACA JUGA:TNI AL dan Russian Navy Gelar Latihan Bersama, Ini Alutsista Canggih yang Bakal Diturunkan
BACA JUGA:TNI AL dan Kemhan Kirim Satgas Port Visit 2024 ke Pasific Selatan, Ini Tujuannya
Daya Kuda/Ton: 16,4 hp/ton