BACA JUGA:Besaran Kompensasi yang Harus Dibayarkan PSSI Usai Copot STY sebagai Pelatih Timnas
BACA JUGA:STY Beri Pesan Kepada PSSI Usai Tak Lagi jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pastoor memulai kariernya sebagai pemain di klub Volendam pada 1989–1995.
Kemudian, Alex Pestoor juga pernah juga membela klub Heerenveen pada 1995–1997.
Alex Pestoor kemudian selama setahun memperkuat Harelbeke, yakni 1998–1999.
Berkat sentuhan tangan Alex Pastoor, beberapa tim Eerste Divisie berhasi promosi ke Eredivisie-YouTube/ Rijnmond-
Austria Lustenau kemudian menjadi persinggahan berikutnya Alex Pastoor, yakni pada 1999–2001.
BACA JUGA:Kaget Pemecatan STY, Netizen Bandingkan dengan Alex Ferguson
BACA JUGA:Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Keputusan Pecat STY Sudah Sejak Sebelum Lawan China
Alex mengakhiri karirnya sebagai pemain sepakbola profesional pada 2001 di SCR Altach, klub sepak bola profesional asal Austria yang berkompetisi di Erste Liga.
Pelatih senior klub Liga Belanda
Setelah pensiun sebagai pemain, kemudian Alex Pastoor memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih tim senior pada sejumlah klub di Liga Belanda.
Mulai dari AFC '34 pada 2002–2005, lalu Excelsior pada 2009–2011, NEC pada 2011–2013.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Luncurkan Akademi Sepakbola Bergengsi di Jakarta, Bukti Dedikasi Terhadap Indonesia
BACA JUGA:Shin Tae-yong Diberi Jersey Timnas Indonesia Nomor Punggung 7, si Rubah Bilang Mantap!
Kemudian, pada 2014 Alex Pastoor melatih Slavia Prague, lalu menjadi asisten pelatih AZ pada 2014, kemudian pada 2015–2017 membesut Sparta Rotterdam, SCR Altach pada 2019–2021.
Karir kepelatihan terakhir Alex Pastoor, yakni saat menukangi Almere City mulai dari 2022 hingga 2024.