Lalu, bagaimana sih konsep pembelajaran deep learning jka nantinya benar diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia?
BACA JUGA:Mengenal Program Keluarga Maju, Buah Pemikiran Bupati Muba Terpilih Dalam Mengentaskan Kemiskinan
BACA JUGA:WADUH! ijaza Anak Di Tahan Sekolah, Orang tua Siswa Sekolah Swasta Palembang Lapor Polisi
Pendekatan Deep Learning
Menurut Mendikdasmen Abdul Mu'ti, pendekatan belajar deep learning ini bukanlah sebuah teori yang baru di dunia pendidikan, namun sudah ada sejak tahun 1976.
Pada dasarnya, ada tiga pilar utama dalam konsep deep learning ini yang meliputi metode mindful learning, meaningful learning dan joyfull learning.
Banyak orang yang menyebut pendekatan ini sebagai deep learning ful-ful.
BACA JUGA:3 Keunggulan Oppo Reno13 Series, Lebih dari Sekadar Fotografi Bawah Air
BACA JUGA:TEGAS! Pakar Gizi Pastikan MBG di Palembang Sudah Seimbang Walupun Tanpa Susu
Konsep deep learning ini berfokus pada pembelajaran yang lebih mendalam, dengan begitu siswa bisa memahami secara dalam materi atau pengetahuan yang sedang dipelajari.
Sebab, dipadukannya dengan konsep 'ful-ful' maka diharapkan bahwa pembelajaran bisa berjalan dengan menyenangkan.
Adapun metode ini bisa diterapkan di hampir seluruh mata pelajaran yang ada.
Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa konsep pembelajaran yang demikian terdengar masih asing di pendidikan Indonesia.
BACA JUGA:Hyundai Luncurkan New CRETA N Line Turbo, Ini Harga OTR Palembang!
Sebab itulah, perlu adanya kerja sama antara tenaga pendidik untuk bisa merealisasikan metode ini.