Bendungan ini dirancang untuk mengairi 9.455 Ha lahan irigasi, menyuplai air baku 0,5 m3/detik untuk 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, dan menghasilkan listrik 6,34 MW, sekaligus mereduksi banjir hingga 30 persen di Kabupaten Aceh Utara meliputi Kecamatan Matang Kuli, Kecamatan Lhoksukon dan kecamatan Tanah Luas.
BACA JUGA:Prabowo Bangun Bendungan Baru di Jawa Barat, Biayanya Capai Rp3,7 Triliun
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Bernilai Rp 2,7 Triliun Dibangun Selama 7 Tahun, Ini Lokasinya
Pembangunan dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2024 dengan biaya APBN Rp 2,73 Triliun.
3. Bendungan Jlantah, Jawa Tengah
Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah memiliki kapasitas tampung 10,97 juta m3.
Bendungan ini memiliki manfaat untuk irigasi seluas 1.494 ha, reduksi banjir 87 ha, air baku 0,1 m3/detik dan potensi listrik 0,6 MW.
BACA JUGA:MOLOR! Proyek Bendungan Rp1,4 Triliun di NTB Dipatok Rampung Akhir Tahun 2024
Pembangunan bendungan ini dilaksanakan pada 2019-2024 dengan anggaran Rp1,02 triliun.
4. Bendungan Sidan, Bali
Di Bali, Bendungan Sidan yang memiliki kapasitas tampung 5,76 Juta m3 siap diresmikan.
Bendungan ini memiliki manfaat untuk air baku 1,75 m³/detik dan potensi listrik tenaga mikrohidro sebesar 0,65 MW.
BACA JUGA:MULTIFUNGSI! Pantas Bendungan di Jawa Barat Ini Habiskan Dana Rp2,03 Triliun
BACA JUGA:Dibangun dengan Anggaran Rp2,7 Triliun, Bendungan Temef di NTT Ini Bisa Tampung 45,79 Juta m3
Bendungan ini dibangun pada 2018-2024 dengan anggaran Rp1,8 triliun.