PALPRES.COM - Menteri Sosial kembali akan mempertimbangkan kebijakan baru terkait peralihan bansos BPNT ke KIS PBI.
Muncul wacana baru yag mengagetkan masyarakat di Indonesia, terlebih penerima bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang tersebar dari Sabang sampai dengan Merauke.
Menteri Sosial (Mensos), Gus Ipul memiliki rencana akan mengalihkan penerima bansos BPNT ke PBI BPJS Kesehatan atau KIS (Kartu Indonesia Sehat).
"Banyak aspirasi mereka, ingin yang bantuan ini dialihkan ke PBI ya," ujar Mensos di sela acara Peringatan Hari Braile di Patung Kuda, Jakarta, Minggu (5/1/2025).
Hal ini tentunya memiliki tanggapan yang beragam.
Terlebih nanti mekanismenya seperti apa.
Setidaknya ada beberapa fakta yang dikemukakan oleh Syaifullah Yusuf ketika menyampaikan hal ini.
Fakta Terkait Kebijakan Baru
BACA JUGA:Kamu Miskin Tapi Tak Pernah Dapat Bansos? 3 Alasan Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
1. Banyak aspirasi pengalihan ke PBI
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menyampaikan, anggaran perlindungan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) paling banyak untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyasar 10 juta penerima bantuan, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang menyasar Rp18,8 juta.
"Nah yang Rp18,8 juta ini per bulannya mendapatkan bantuan Rp200 ribu untuk membeli atau berbelanja makanan-makanan yang sehat. Namun banyak aspirasi mereka, ingin yang bantuan ini dialihkan ke PBI," tuturnya.