Dalam konteks belajar bahasa pemrograman misalnya, nilai-nilai yang terkandung dalam "Atithi Devo Bhava" turut andil dalam membentuk mentalitas masyarakat India dalam menghadapi revolusi teknologi.
BACA JUGA:Dapat CUAN Gede, 7 Cara Isi Pulsa di Aplikasi DANA Bakalan Berikan Kamu Banyak Keuntungan!
Mereka tak pernah jemu dan selalu bersemangat untuk menerima hal baru dan membagikan ilmu pengetahuan seputar coding dan bahasa pemrograman bahkan sudi untuk melayani di luar jam kerja.
Berbeda dengan pengembang di negara-negara Barat, masyarakat India memiliki kecenderungan yang kuat untuk bekerja secara kolaboratif dan menaruh rasa hormat yang besar terhadap ilmu pengetahuan.
Mereka percaya bahwa dengan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, semua pihak dapat saling memperkaya dan meningkatkan keterampilan mereka dalam bahasa pemrograman maupun dunia IT secara umum.
2.Kemampuan bahasa Inggrisnya sangat mumpuni
BACA JUGA:Garcep ya, Saldo DANA Kaget Rp 70.000 Bisa Kamu Dapat Cuma Klik Link, Ini Penjelasannya!
India adalah salah satu negara dengan jumlah penutur bahasa Inggris terbanyak di dunia.
Berdasarkan data dari World Population Review: English Speaking Countries 2024, India menempati peringkat kedua setelah Amerika Serikat, dengan lebih dari 265 juta penduduk yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris.
Laporan dari Unique Times Magazine menunjukkan bahwa posisi India sebagai negara berbahasa Inggris terbesar kedua mencerminkan adaptabilitas dan keterbukaan masyarakatnya.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kemampuan bahasa Inggris sering dicari dalam dunia bisnis internasional dan komunikasi di industri teknologi.
BACA JUGA:DTSE Pengganti DTKS Selesai, Data Penerima Bansos PKH BPNT Berubah, Apakah KPM Berkurang?
3. Menyediakan fasilitas pendidikan yang berkualitas dan perguruan tinggi kelas dunia