BACA JUGA:Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Hutama Karya Raih Gelar Informatif 3 Tahun Berturut-turut
Adapun melalui program yang diinisiasi “HK Urban HabitSphere” dan berlokasi di wilayah Jakarta Timur, Hutama Karya bersama warga setempat berhasil mengelola sekitar 1.165 kg sampah anorganik dan 1.007 liter sampah minyak jelantah pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 36,89% dari tahun sebelumnya.
Program Konservasi Satwa juga berhasil dilaksanakan dengan melakukan program perlindungan Gajah Sumatra di kawasan Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) dan rehabilitasi ekosistem Orangutan di Samboja, Kalimantan Timur, sebagai bentuk komitmen Perusahaan terhadap pelestarian satwa langka.
Adapun pada Pilar Ekonomi, lanjut Adjib, Hutama Karya berhasil mengoptimalkan pemberdayaan UMK, dengan melakukan pendampingan terhadap 455 UMK binaan, atau meningkat 47% dari tahun sebelumnya.
Pemberdayaan ini membantu UMK di sejumlah provinsi seperti Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Riau, dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas akses pasar.
BACA JUGA:Kinerja Keuangan Positif, dalam 5 Tahun Aset Hutama Karya Naik 81,51 persen
Hutama Karya berharap upaya pemberdayaan ekonomi lokal yang dilakukan, dapat menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan.
Raih Sejumlah Penghargaan
Atas realisasi Program TJSL yang optimal, Hutama Karya meraih sejumlah penghargaan bergengsi pada tahun 2024 sebagai pengakuan atas keberhasilan program TJSL.
Di ajang BUMN Communication & Sustainability Summit (BCOMSS), Perusahaan meraih Bronze dalam kategori Sustainability Community Involvement and Development (CID) Bidang Pendidikan, dan TOP CSR Awards 2024 dari Majalah TopBusiness dengan kategori #Star 5.
BACA JUGA:Kampanyekan SETUJU di Jalan Tol, Hutama Karya Gandeng Influencer Ini
BACA JUGA:Hutama Karya Catatkan Hasil Positif, Raih Laba Bersih Semester I 2024 Rp 396 Miliar
Selain itu, Hutama Karya juga memperoleh Indonesia Best 50 CSR Brand Equity Awards 2024 dan empat penghargaan dari TJSL & CSR Award 2024, termasuk kategori Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta penghargaan untuk Strong Commitment kepada Kepala Unit TJSL.
Melanjutkan kesuksesan tersebut, ditambahkan Adjib, Hutama Karya berkomitmen untuk memperkuat implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di tahun 2025, dengan fokus pada Creating Shared Value (CSV) sebagai langkah awal menuju keberlanjutan yang lebih terintegrasi.
Dalam periode 2025-2029, Hutama Karya menargetkan untuk meningkatkan penguatan di bidang pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMK. Salah satu target utama adalah pendampingan 500 UMK di sekitar proyek-proyek strategis perusahaan, terutama di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).