BACA JUGA:Mode Senyap Ala Verdonk, Alex Pastoor Dapat Julukan Baru dari Fans Timnas Indonesia
BACA JUGA:Kluivert Lirik Kapten Klub Liga Belanda Ini, Perkuat Pertahanan Timnas Indonesia
Dengan staf kepelatihan dari Belanda, menurut Yussa, akan sangat bagus bagi pemain-pemain timnas Indonesia.
Karena mulai dari pelatih kepala, asisten pelatih, pelatih kiper, pelatih fisik hingga Dirtek, fasih berbahasa Belanda dan pastinya juga Inggris.
Komunikasi Satu Bahasa
“Jadi komunukasi antara kepelatihan dengan pemain lokal Indonesia, akan semakin lancar, karena satu bahasa.
BACA JUGA:RESMI! Kurniawan Jadi Pelatih Kiper Timnas U-20, Ini Targetnya
BACA JUGA:Dilirik Patrick Kluivert, Adik Gelandang AC Milan Ini Berpeluang Jadi Andalan di Timnas Indonesia
Dari riset yang dia lakukan, menurut Yussa, nama calon Dirtek yang dirumorkan paling potensial adalah Simon Tahamata-YouTube/AFC Ajax-
Karena karena staf kepelatihan bisa Bahasa Inggris, maka mereka tak butuh penerjemah.
Kalaupun pemain ada kurang fasih Bahasa Inggris, maka pasti akan dibantu rekan-rekannya yang bisa,” ujar Yussa.
Yussa memastikan, hingga kini belum ada nama pasti calon Dirtek Timnas.
Namun dari riset yang dia lakukan, menurut Yussa, nama calon Dirtek yang dirumorkan paling potensial adalah Simon Tahamata.
BACA JUGA:Legenda Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Ini Calon Kuat Dirtek Timnas Indonesia?
BACA JUGA:Maarten Paes Sambut Kiper Liga Italia Seri A, Segera Gabung Timnas Indonesia
“Simon Tahamata memang keturunan Indonesia, yang pernah bermain di Ajax Amsterdam di Liga Belanda.
Saat ini Simon Tahamata bekerja di Ajax, dan kabarnya sudah follow Instagram Patrick Kluivert, Timnas Indonesia, Erick Thohir, dan Indra Sjafri.