Rashford Baru Join Namun Udah Bikin Gaduh di Aston Villa, Kok Bisa?

Kamis 06-02-2025,15:38 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Apriansyah
Rashford Baru Join Namun Udah Bikin Gaduh di Aston Villa, Kok Bisa?

PALEMBANG, PALPRES.COM - Marcus Rashford kini dianggap bisa saja menimbulkan perpecahan di Aston Villa kalau tampil malas-malasan dengan gaji tinggi. 

Yang dimana hal itu diutarakan oleh pendapat mantan kiper Manchester United.

Diberitakan sebelumnya Manchester United meminjamkan Marcus Rashford ke Aston Villa di bursa transfer musim dingin Januari 2025 ini.

Yang nantinya Rashford akan dipinjamkan sampai akhir musim, Villa pun punya opsi untuk mempermanenkannya.

BACA JUGA:Satlantas Polres Musi Rawas Gelar Kegiatan Technical Inspection dan Pemeriksaan Kendaraan Dinas

BACA JUGA:CATAT! Inilah Rute dan Akses Lengkap Menuju Pulau Kemaro untuk Nikmatin Perayaan Cap Go Meh

Jadinya Aston Villa juga akan dikabarkan menanggung 75 persen gaji Rashford selama periode peminjaman.

Adapun itu dari informasinya Rashford saat ini mengantongi gaji 315 paun per pekan dan berpotensi naik hingga 90 persen.

Lalu Menurut Ben Foster selaku mantan kiper MU mencemaskan soal gaji besar Rashford.

Jadinya Jika saja striker berusia 27 tahun itu tidak kerja keras, para pemain di Aston Villa lainnya diyakini bakal marah.

BACA JUGA:Imbas Dari Diskon Tarif Listrik, Kini Sumsel Alami Deflasi Sebesar 0,36 Persen

BACA JUGA:Penerimaan Polri 2025 Dibuka, Kapolda Sumsel Tegaskan Pendaftaran GRATIS

"Tapi saya pikir dia telah kehilangan cinta, rasa lapar, dan kemauan untuk melakukan itu di Manchester United," kata Ben Foster dalam podcast Fozcast.

"Jadinya masih akan ada banyak fokus padanya saat bermain untuk Aston Villa, tetapi jika ia dapat mengawali dengan baik dan menunjukkan di lapangan bahwa ia bahagia serta ia berlari dan memberikan segalanya yang ia punya... itulah yang ingin kami lihat dari Marcus Rashford."

"Lalu jika saja ia mampu melakukannya dan saya pikir itulah hal yang membuat semua orang frustrasi karena ia memiliki kemampuan itu, tetapi ia memilih untuk tidak melakukannya. Ia tidak akan punya pilihan dengan Unai Emery, karena jika ia tidak mulai melakukannya sejak awal, ia tidak akan bertahan lama.

Kategori :